Layanan bimbingan konseling merupakan bantuan yang di berikan kepada siswa dalam rangka
menemukan pribadi, mengenal lingkungan purna studi dan merencanakan masa depan,
sedangkan menurut Hendyat Soetopo, bimbingan konseling merupakan proses bantuan
yang diberikan kepada siswa dengan memperhatikan kemungkinan dan kenyataan
tentang adanya kesulitan yang dihadapi dalam rangka perkembangan yang optimal,
sehingga mereka memahami dan mengarahkan diri serta bertindak dan bersikap
sesuai dengan tuntutan dan situasi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
BAB
I
PENDAHULUAN
Dalam
suatu lembaga pendidikan maka untuk memberikan kenyamanan bagi peserta didik
yang ada dilembaga tersebut lembaga harus menyediakan layanan-layanan yang mana
layanan tersebut dapat terdiri dari layanan bimbingan konseling, layanan
perpustakaan, layanan kantin, layanan kesehatan, layanan transportasi sekolah,
dan layanan asrama.
Adapun pemberian layanan harus diberikan dengan baik
dan pelayanannya pun harus ramah supaya peserta didik merasakan kenyamanan
berada dalam lingkungan lembaga tersebut, adapun pelayanan yang diberikan juga
bisa membantu terselenggaranya pembeljaran yang baik dan pencapaian tujuan
lembaga pendidikan yang sudah ditentukan.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
layanan bimbingan konseling?
2. Bagaimana
layanan perpustakaan?
3. Bagaimana
layanan kesehatan?
4. Bagaimana
layanan asrama?
C.
Tujuan
1. Menjelaskan
layanan bimbingan konseling.
2. Menjelaskan
layanan perpustakaan.
3. Menjelaskan
layanan kesehatan.
4. Menjelaskan
layanan asrama.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Layanan
Bimbingan Konseling
Layanan
bimbingan konseling merupakan bantuan yang di berikan kepada siswa dalam rangka
menemukan pribadi, mengenal lingkungan purna studi dan merencanakan masa depan,
sedangkan menurut Hendyat Soetopo, bimbingan konseling merupakan proses bantuan
yang diberikan kepada siswa dengan memperhatikan kemungkinan dan kenyataan
tentang adanya kesulitan yang dihadapi dalam rangka perkembangan yang optimal,
sehingga mereka memahami dan mengarahkan diri serta bertindak dan bersikap
sesuai dengan tuntutan dan situasi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.[1]
Adapun
layanan bimbingan konseling bisa dilakukan secara perorangan dan pelayanannya
terjadi secara langsung empat mata/ tatap muka yang didalamnya membahas
pemecahan masalah pribadi yang dialami peserta didik, sedangkan bimbingan
konseling kelompok yaitu layanan bagi sejumlah peserta didik secara
bersama-sama lmelalui dinamika kelompok dengan pokok bahasan yang berguna untuk
menunjang pemahaman dan kehidupannya sehari-hari dan untuk perkembangan
dirinya, baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, dan untuk pertimbangan
dalam pengambilan keputusan dan tindakan tertunda.[2]
Adapun pelayanan bimbingan konseling di SMA
AL-FALAH SUMBER GAYAM yaitu lebih kepelayanan perorangan yang mana pelayanannya
seperti halnya penanganan bagi siswa yang nakal maka disana bimbingan konseling
di SMA AL-FALAH tesebut, akan memanngil anak yang nakal tersebut dengan memberi
peringatan terlebih dahulu, jika peringatan tidak di hiraukan maka jalan yang
terakhir yang di berikan bimbingan konseling adalah sebuah hukuman, sedangkan
pelayanan bagi siswa yang tidak masuk lebih dari tiga hari, baik dengan
keterangan izin, sakit, atau alfa maka salah satu orang dari bimbingan
konseling akan mendatangi rumah siswa yang tidak masuk dikarnakan dengan
pertimbangan agar mendapatkan kebenaran dari keterangan yang ada tersebut dan
juga untuk melakukan konsultasi dengan wali murid tentang kebenaran dari
keterangan yang ada di sekolah, karena
terkadang siswa yang nakal berangkat sekolah akan tetapi dia tidak kesekolah
melainkan memilih bermain bersama teman-temannya.
B.
Layanan
Perpustakaan
Perpustakaan
merupakan salah satu unit yang memberikan layanan kepada peserta didik, dengan
maksud membantu dan menunjang proses pembelajaran di sekolah, melayani-melayani
informasi-informasi yang dibutuhkan serta memberikan layanan rekreatif melalui
bahan pustakaan.
Perpustakaan
sekolah merupakan seperangkat kelengkapan pendidikan dalam mencapai tujuan
pendidikan disekolah. Keberadaan perpustakaan di sekolah penting. Perpustakan
di sekolah sering disebut sebagai jantungnya sekolah, karena yang menjadi
denyut nadi proses pembelajaran di sekolah adalah perpustkaan. Perpustakaan
juga dipandang sebagai kunci bagi ilmu pengetahuan dan inti setiap proses pembelajaran di sekolah. [3]
Adapun
pelayanan perpustakaan di SMA AL-FALAH
pelayanannya yaitu berupa penyediaan buku-buku yang lengkap yang
dibutuhkan oleh para siswa, dan untuk buku-buku yang tersedia tesebut bisa
dipinjam dengan cara meminjam pada petugas perpustakkan sesuai dengan prosedur
yang sudah ditentukan.
Adapun
untuk pelayanan didalamnya sudah disdiakan tempat menbaca bagi siswa yang ingin
membaca buku di perpustakaan tersebut, sedangka bagi siswa yang berminat untuk meminjam
buku disana peminjaman tidak dibatasi oleh waktu jadi buku bisa dikembalikan
sesudah siswa selesai membacanya atau sudah selesai kebutuhannya.
C.
Layanan
Kesehatan
Layanan
kesehatan di sekolah biasanya dibentuk sebuah wadah bernama usaha kesehatan sekolah
(UKS). Usaha kesehatan sekolah adalah usaha kesehatan masyarakat yang di
jalankan di sekolah.
Sasaran
utama UKS adalah untuk meningkatkan atau membina kesehatan murid dan lingkungan
hidupnya yang semua program UKS tersebut diantaranya ialah:
1. Mencapai
lingkungn hidup yang sehat
2. Pendidikan
kesehatan
3. Pemeliharaan
kesehatan di sekolah
Pendidikan
kesehatan bisa dimulai dengan dengan cara memberikan informasi bahwa kebisaan
hidup sehat merupakan modal utama dalam kehidupan misalnya tempat tinggal yang
sehat, mandi dua kali sehari, makanan bergizi, dan sebagainya.[4]
Adapun
pelayanan kesehatan di SMA AL-FALAH yaitu pelayanan didalamya sudah disediakan obat-obat
yang lengkap(P3K), sehingga siswa yang sakit dapat ditangani di ruang UKS dan yang melayani yaitu dari petugas TU,
apabila siswa yang sakit tersebut tetap tidak bisa sembuh maka dari pihak
sekolah akan membawanya ke rumah sakit dengan biaya ditanggung oleh sekolah dan
dengan seizin orang tuanya dan apabila
harus menginap di rumah sakit maka sekolah hanya menanggung separuh biaya
pengobatannya.
D.
Layanan
Asrama
Bagi
peserta didik khususnya bagi peserta
didik jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, terutama bagi mereka
yang jauh dari orang tuanya diperlukan adanya asrama. selain bermamfaat untuk
peserta didik, asrama mempunyai manfaat bagi pendidik dan petugas asrama
tersebut , manfaat peserta didik yaitu:
1. Tugas
sekolah dapat dikerjakan dengan cepat dengan sebaik-baiknya terutama jika
berbentuk tugas kelompok.
2. Sikap
dan tingkah laku peserta didik dapat diawasi oleh petugas asrama dan para
pendidik.
3. Jika
ada diantara peserta didik mempunyai kesulitan (kiriman dari orang terlambat,
sakit, dan sebagainya) dapat saling membantu.
4. Meringankan
kecemasan orang tua terhadap putra-putrinya.
5. Dapat
juga merupakan salah satu cara untuk mengendalikan tingkah lakuk remaja yang
kurang baik (nagatif).[5]
Adapun layanan Asrama di SMA
AL-FALAH yaitu dengan mengggunakan pondok pesantren yang mana dalam
pondok tersebut sudah disediakan fasilitas-fasilitas yang akan diperlukan oleh
peserta didik sehari-hari, fasilitas asrama yang berbentuk pondok pesantren
tersebut di peruntukkan bagi semua peserta didik yang berminat mondok saja akan
tetapi bagi yang tidak berminat untuk mondok atau menetap di asrama yang sudah
disediakan maka diperbolehkan peserta didik tersebut untuk berangkat dari rumah
masing-masing. Di dalam pondok pesantren juga diadakan kegiatan pembelajaran
keagamaan seperti halnya pembelajaran kitab-kitab kuning dan kitab lainnya dan
juga dalam pondok tersebut juga ada pengurus-pengurus yang sudah dibentuk oleh
pengasuh pondok, yang pengurus tersebut bertugas untuk menjaga keamanan dan
kenyamanan peserta didik sehingga orang tua tidak merasa khawatir dengan
keamanan dan kenyamanan anaknya.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Layanan bimbingan konseling merupakan
bantuan yang di berikan kepada siswa dalam rangka menemukan pribadi, mengenal
lingkungan purna studi dan merencanakan masa depan. Sedangkan layanan Perpustakaan
merupakan salah satu unit yang memberikan layanan kepada peserta didik, dengan
maksud membantu dan menunjang proses pembelajaran di sekolah, melayani-melayani
informasi-informasi yang dibutuhkan serta memberikan layanan rekreatif melalui
bahan pustakaan. Dan Layanan kesehatan di sekolah biasanya dibentuk sebuah
wadah bernama usaha kesehatan sekolah (UKS). Usaha kesehatan sekolah adalah
usaha kesehatan masyarakat yang di jalankan di sekolah.Dan Bagi peserta didik
khususnya bagi peserta didik jenjang
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, terutama bagi mereka yang jauh dari
orang tuanya diperlukan adanya asrama
DAFTAR PUSTAKA
Suhardan, Dadang, Manajemen Pendidikan, Bandung: Al-fabeta, 2012
Tohirin, Bimbingan dan konseling di sekolah madrasah,
Jakarta: Rajawali Pers, 2013
mas, boleh aku minta filenya? aku sangat butuh makalahnya. bagi donk mas...
ReplyDelete