KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الحيم
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur saya panjatkan atas
kehadirat Allah SWT, Karena atas limpahan rahmat dan hidayat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas ini
pada waktunya. Yang berjudul Unsur Pengawasan dalam Manajemen Perspektif
Al-Quran.
Dalam menyelesaikan tugas individual
2 ini, saya banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya ingin
menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya.
Saya menyadari bahwa tugas ini masih
banyak kekurangan di dalamnya. Oleh sebab itu, saya mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan tugas ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaaat bagi pembaca khususnya
mahasiswa untuk lebih memahami
materi tentang Unsur Pengawasan dalam
Manajemen Perspektif Al-Quran.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Pamekasan, 23 November 2014
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGAN TAR...............................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
A.
Pengertian
StrategiManajemen.................................................................
B.
Prinsip-PrinsipStrategiManajemen............................................................
C.
StrategiManajemenDalamPersepektif Islam..............................................
D.
PembahasanMaknaMufrodat....................................................................
E.
Kesimpulan...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
A. Pengertian Strategi Managemen
Secara
harfiyah, manajemen strategi terbangun dari dua kata yaitu strategi dan
manajemen. Kata menajemen diartikan sebagai proses pemahaman sumber daya secara
efektf untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.[1]Istilah
strategi berasal dari bahasa Yunani Strategos atau Strategus dengan
kata jamak strategi. Strategos berarti jendral tetapi dalam bahasa Yunani kuno
sering berarti perwira negara (state officer) dengan fungsi yang luas.
Strategi
manajemen adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan
suatu stratgi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai
sasaran perusahaan.
Ada beberapa
pendapat tentang pengertian strategi menurut para tokoh:
Griffin
mengidentifkasikan strategi sebagai rencana konfrehensif untuk mecapai tujuan
organisasi. Tidak hanya sekedar mencapai, tetapi strategi juga dimaksudkan
untuk mempertahankan keberlangsungan organisasi dilingkungan dimasa organisasi
tersebut menjalankan aktifitasnya.
Menurut Pearch
dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen strategi adalah kumpulan dan
tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi)
rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi[2]
Srategi
manajemen adalah suatu proses yang berkelanjutan dan masing-masing bagian dalam
proses tersebut yaitu pengembangan misi, penetapan tujuan, pembentukan
strategi, pemilihan dan pelaksanaan strateg serta evaluasi, merupakan suatu
kesatuan yang saling berkaitan dan tidak dapat begitu saja dipisah-pisahkan
dengan batas yang jelas.[3]
B.
Prinsip-Prinsip
Strategi Manajemen
1.
Strategi
harus konsisten dengan lingkungannya. Ikutilah arus perkembangan yang bergerak
dimasyarakat.
2.
Setiap
strategi tidak hanya membuat satu strategi. Tergantung pada ruang lingkup
kegiatannya.
3.
Strategi
hendaknya memfokuskan dan menyatukan semua sumber daya dan tidak mencerai
beraikan atau memisahkan satu dengan yang lainnya.
4.
Srtaategi
hendaknya memusatkan perhatian pada apa yang merupakan kekuatannya dan tidak
pada titik yang justru pada kelemahannya.
5.
Sumber
daya adalah satu yang kritis mengingat strategi yang mungkin maka harus membuat
seuatu strategi yang layak dan dapat dilaksanakan.
6.
Strategi
hendaknya memperhitungkan risiko yang tidak terlalu besar.
7.
Strategi
hendaknya disusun diatas landasan keberhasilan yang telah dicapai.
8.
Tanda-tanda
dari suksesnya strategi ditampakkan dengan adanya dukungan dari pihak-pihak
yang terkait.[4]
C. Strategi Manajemen dalam Bingkai Al Qur’an
ثم إنى دعو تهم جها را (٨) ثم إنى أعلنت لهم
وأ سررت لهم إ سرارا (٩)
Artinya :kemudian sesungguhnya aku telah menyuruh
mereka (kepada Iman) dengan cara terang-terangan. Kemudian sesungguhnya
aku (menyeru) mereka (lagi) dengan terang-terangan dan diam-diam. (QS: Nuh .
8-9)
D. Pembahasan Makna Mufrodat
ثم إنى دعو تهمkemudian sesungguhnya aku telah menyuruh mereka
maksudnya adalah bahwa nabi nuh menyuruh kaumnya untuk beriman kepada Allah.
جها راyaitu dengan cara terang-terangan (dengan sekuat suaraku)
ثم إنى أعلنت لهمkemudian Nabi Nuh menyerulagi kepada mereka
(kaumnya)
وأ سررت(dan pula telah
membisikka).atau seruanku.
لهم إ سرار(kepada mereka
dengan sangat rahasia).[5]
Dari ayat ini
dipahami bahwa Nuh A.S. telah melaksanakan tugas tanpa menghiraukan bahaya yang
mungkin mengancam jiwanya, untuk mencari keridaan Allah. Nabi Nuh melakukan
segala cara atau strategi untuk bisa menyelamatkan kaumnya, diantara cara atau
strategi tersebut ialah dengan mengajak kaumnya masuk agama Islam dengan
sembunyi-sembunyi dan kemudian secara terang-terangan. Itulah cara atau
strategi Nabi Nuh mengajak kaumnya masuk Islam.
Ayat diatas
jika dikaitkan dengan sebuah strategi manajemen yaitu dimana cara tersebut
sebagai alat untuk mengambil sebuah keputusan tanpa strategi (cara) maka sebuah
manajemen (organisasi) tidak bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita
inginkan.Didalam Islam strategisangatpenting agar sebuah tujuan tersebut bisa tercapai,
tanpa tujuan, strategi tidak mempunyai dasar
yang jelas untuk menilai keberhasilannya.
Adapun tahap-tahap penyusunan strategi manajemen
sebagai berikut:
1. Menetapkan struktur apa yang akan dijalankan
disebuah organisasi.
2. Menerjemahkan visi dan misi dalam suatu tujuan
strategi yang terukur dan berbagai target kinerja yang harus dicapai.
3. Menyusun strategi yang tepat untuk mencapai
tujuandan target.
4. Menjalankan strategi yang terpilih dan melakukan
berbagai keputusan taktis dengan efisien dan efektif.
5. Melakukan valuasi terhadap kinerja dan jika perlu melakukan berbagai penyesuaian terhadap
arah, tujuan, strategi, dan pelaksanaannya sesuai dengan situasi terbaru yang
dihadapi oleh perusahaan atau organisasi.[6]
Ada empat alasan
pentingnya sebuah strategi manajemen diantaranya:
1. Tujuannya membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya.
2. Tujuannya untuk membantu mengkoordinasi keputusan
dan pengambilan keputusan.
3. Tujuannya menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan
prestasi organisasi.
4. Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata dari
pada pernyataan visi dan misi.[7]
E. Kesimpulan
Dari penjelasan
di atas dapat disimpulkan bahwa:
Srategi manajemen adalah suatu proses yang berkelanjutan dan
masing-masing bagian dalam proses tersebut yaitu pengembangan misi, penetapan
tujuan, pembentukan strategi, pemilihan dan pelaksanaan strategi
serta evaluasi, merupakan suatu kesatuan yang saling berkaitan dan tidak dapat
begitu saja dipisah-pisahkan dengan batas yang jelas.
Dari QS.Nuh: 8-9
Pada Ayat ini jika dikaitkan dengan sebuah strategi
manajemen yaitu dimana cara tersebut sebagai alat untuk mengambil sebuah keputusan
tanpa strategi (cara) maka sebuah manajemen (organisasi) tidak bisa berjalan sesuai
dengan apa yang kita inginkan. Didalam Islam strategi sangat penting agar
sebuah tujuan tersebut bisatercapai, tanpa tujuan, strategi tidak mempunyai dasar
yang jelas untuk menilai keberhasilannya.
DAFTAR PUSTAKA
Salim
Peter dan
Salim Yenni, 1991, Kamus Besar
Bahasa Indonesia Kontemporer,Jakarta
: Modern English Press.
Purwanto Iwan, 2006, Manajemen
Strategi,Bandung :
Yrama Widya.
Hariadi Bambang, 2003 Trategi
Manajemen, Malang : Bayu
Media Publishing.
Imam Jalaluddin, 2009,Tafsir Jalalain Juz 2, Bandung: Sinar
Baru Algensindo
[1]Peter Salim dan Yenni Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer,(Jakarta
: Modern English Press, 1991), edisi pertama, hlm., 92.
[2] Iwan Purwanto,
Manajemen Strategi, (Bandung : Yrama Widya, 2006), hlm., 73.
[3] Bambang
Hariadi, Strategi Manajemen, (Malang : Bayu Media Publishing, 2003), hlm.,
15.
[4]Iwan Purwanto, Manajemen
Strategi, (Bandung : Yrama Widya, 2006), hlm., 76-77.
[5]Imam Jalaluddin Al-Mahalli,tafsir jalalainJuz 2,(Bandung: Sinar Baru Algesindo,2009), hlm,. 1171
[6]Bambang
Hariadi, Strategi Manajemen, (Malang : Bayu Media Publishing, 2003),
hlm., 11.
[7]Iwan Purwanto, Manajemen
Strategi, (Bandung : Yrama Widya, 2006), hlm., 78.
No comments:
Post a Comment