Selamat Datang di Blog Kami. Blog ini meyediakan berbagai macam informasi seputar Pendidikan, Karya Tulis Ilmiah,Dan lain-lain. Membangun Indonesia Melalui Pendidikan

Strategi Para Ulama’ NU di Sampang dalam Menyelesaikan Konflik Horizontal dalam Agama

Untuk Mendapatkan File Makalah atau Artikel dibawah ini, Silahkan Klik Download! download
Dilihat dari pandangan tokoh konflik terpecah menjadi dua kelompok pertama kelompok traditional yang mana  tokoh traditional menganggapnya konflik merupakan sesuatu yang harus di hindari atau di hilangkan pandangan traditional ini merupakan  pandangan yang di dasari realita bahwa organisasi yang baik adalah jika di dalamnya tidak di jumpai adanya konflik.

   1.      PENDAHULUAN
Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat di hindarkan dalam kehidupan sehari hari baik dalam sebuah organisasi atau bukan organisasi konflik tetap ada terhadap diri kita sendtrategi  atau tidak.
Dalam sebuah buku para teori berbeda pendapat terhadap pandangan konflik antara para tokoh modern dengan traditional disini para tokoh tersebut berbeda pandangan terhadap konflik para tokoh traditional menganggap sebuag konflik sesuatu yang harus di hindarkan sedangkan para tokoh modern berpendapat tentang konflik dengan adanya konflik maka konflik bisa dijadikan sebuah evaluasi dari permasalahan permasalahan yang terjadi.
Akan tetapi dalam sebuah konflik ada beberapa strategi dalam mengelola konflik bahkan dalam mengelola konflik strateginya ada yang sesuai dengan jenis konflik semakin berkembangnya zaman banyak strategi strategi yang di lakukan oleh tim intervensi dalam mengelola konflik
Strategi Strategi yang dilakukan oleh para ulama’ dan para tokoh yang ada di sampang desa karanggaya  dalam proses penyelesaian konflik syiah dan sunni dalam perbedaan keyakinan (aqidah).
                 Perbedaan keyainan inilah menjadi konflik antara syiah dan sunni timbulnya konflik di sini antara syiah dan sunni karna di sebabkan ulama’ syiah menghina ulama’sunni ketika ulama’ sunni berceramah serta ajaran ajaran syiah yang tidak sesuai dengan ajaran ajaran islam ajaran syiah disini di anggap sesat yaitu dengan pendapat syiah yang mengkafirkan sahabat yang tiga yaitu ,Umar,Abubakar,Usman .serta keyakinan keyakinan yang menyimppang.[1]

           
                                                     PEMBAHASAN
     A.    Pengertian Strategi
Secara umm strategi mempunyai pengertian suatu garis besar haluan  untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah di entukan[2] jadi dapat di simpulkan bahwa strategi merupakan usaha atau cara yang dilakukan seseorang atau kelompok orang yang ada dalam sebuah institute serta organisasi untuk mencapai suatu tujuan.

    B. Pandangan tokoh terhadap konflik
  Dilihat dari pandangan tokoh konflik terpecah menjadi dua kelompok pertama kelompok traditional yangmana  tokoh traditional menganggapnya konflik merupakan sesuatu yang harus di hindari atau di hilangkan pandangan traditional ini merupakan  pandangan yang di dasari realita bahwa organisasi yang baik adalah jika di dalamnya tidak di jumpai adanya konflik.
Sedangkan menurut tokoh modern memandang sebuah konflik dengan cara yang berbeda dengan cara sebelumnya konflik dalam hal ini dapat meningkatkan organisasi jika di pandang cara mengelola yang baik bahkan konflik bisa di jadikan sebagai bahan evalusi.

Menurut Para tokoh sebagai berikut
Dilihat dari perspektif historis pandangan teori terhadap manajemen terpecah belah menjadi dua kelompok Kelompok pertama adalah kelompok traditional(Traditional Manajemen view) memandang sebuah konflik perlu di hindari atau di hilangkan pandangan ini di dasari realita bahwa organisasi yang baik apabila di dalamnya tidak terdapat konflik.
     Kelompok kedua yakni Manajemen modern (Moderen carrent view) memandang sebuah konflik dengan cara yag berbeda karna dalam halini konflik bisa dijadikan bahan evaluasi dalam sebuah organisasi.

     1   .Menurur Marx dan wiber
            Menurut pendapat tokoh tersebut konflik mengasumsikan ketegangan dalam masyarakat dan bagian bagianya yang di timbulkan oleh keinginan berkompetisi dari individu dan kelompok yang bervariasi[3]

     C.  Sebab Sebab Konflik
            Konflik di sebabkan  karna dari perbedan pandangan,serta pendapat dalam sebuah kelompok atau organisasi berikut sebab sebab terjadinya sebuah konflik.
Ø  Tujuan berbeda
Ø  Perbedaan pandangan atau pendapat
Ø  Penetapan nilai
Ø  Sisi kepemimpinan
                        Macam Macam Konflik
1.Konflik Konstruktif
            Konflik konstruktif ini merupakan konflik yang positif artinya tidak berdampak negative seperti sampai merugikan diantara salah satu pihak seperti kekerasan serta ada yang terluka.
2.Konflik deskruktif
            Konflik deskruktif ini merupakan konflik yang berdampak negative atau dengan adanya kekerasan .
                        Macam Macam konflik dalam Kehi dupan yaitu
Ø  Konflik agama
Ø  Konflik politik
Ø  Konflik Bisnis
Ø  Konflik Ekonomi
Ø  Konflik sosial
 Menurut saya  Konflik yang ada di sampang adalah konflik yang ada dalam kehidupan yaitu agama.sedangkan jenis konflik yang terjadi di sampang ini merupakan jenis konflik deskruktif  
            Berdasarkan hasil wawancara dengan R.ABD Hayyi selaku salah satu tokoh NU di sampang beliau menjelaskan konflik yang ada di sampang ini termasuk konflik horizontal mengapa demikian karna dalam konflik ini satu agama akan tetapi berbeda keyakinan (Aqidah) serta pandangan dengan ajaran islam .Konflik antara syiah dengan sunni ini banyak memakan korban.konflik hadir di sampan mulai Thn 200 tapi konflik yang terjadi pada2011 yang membawa ajaran syiah disini yaitu K.Tajulmuluk  kiai tajul inilah yang membawa ajaran syiah ke sampang.[4]

  D.  Strategi Konflik
              Dalam suatu maslah atau konflik pasti ada sesuatu keinginan untuk menyelesaikan konflik dalam sebuah konflik.ada beberapa strategi yang di temukan oleh afzalurrahman berikut strateginya.

Mengintegrasikan
                     Kompromi
Membantu
Menghindarkan
Mendominasikan
Tinggi

Rendah


                        Diatas Ini adalah konflik yang di kenalkan oleh afzalurrahman
Dalam model afzalurrahman pihak yang berkepentingan di konfrontasikan (dipertemukan) untuk mengidentifikasi dan menjelaskan permasalahan yang muncul mengumpulkan berbagai alternative penyelesaian dengan memilih cara terbaik strategi ini cocok apabila konflik terbentuk karna salah pengertian.
         Winardi (1994) dalam mengelola konflik se orang manajer diharpkan pada tiga bentuk metode,Yaitu:
         Proses penyelesaian     Konflik dapat di pecahkan dengan sukses melalui proses step by step, sebagai berikut.
1. Memeperjelas keadaan konflik( apakah ia masalah nilai atau masalah spele atau nyata)
2) Mengadakan diskusi(mengajak masing masing pihak yang terlibat konflik untuk memperjelas pemahamanya tentang masalahatau pengaruh terhadap dirinya)
3) Mendorong semua pihak ntuk mendorong bersama(mempersilahkan masing masing pihak membahasakan ulang pokok pokok pikiran yang di lontarkan oleh “pihak lain” untuk menunjukkan faham tidaknya.)
4) Menggunakan prosedur problem solving
·          Merumuskan masalah sesuai dengan kebutuhan bukan solusi
·         Mengumpulkan alternative
·         Menguji alternative dengan melihat akibatnya
·         Memilih solusi atau kombinasi pendekatan
·         Mengimplementasikan rencana
·         Meng evaluasi proses pemecahan masalah dan memonitor kemajuan solu
Mempelajari keadaan konflik dan menggunakan pendekatan terpadu dapat menghemat tenaga dan membantu membangun komitmen pada solusi yan di tawarkan.penggunaan pemecahan masalah yang sistematis dapat membuat konflik menjadi sumber pertumbuhan dan perkembangan organisasi.[5]
                    Ada beberapa proses juga dalam Memecahkan konflik
  
1.Mediasi
   Mediasi merupakan jenis resolusi konflik alternative yang telah lama adi pakai dalam menyelesaikan konflik.mediasi digunakan dalam penyelesaian konflik di berbagai masyarakat.adat ,keluarga,perkawinan.
2.Arbitrase
        Arbitrase merupakan salah satu bentuk resolusi perselisihan alternative yang banyak di gunakan dalam menyelesaikan konflik. Terutama dalam penyelesaian konflik bisnis antar pengusaha.[6]

E.Jenis Jenis konflik dan strategi Pemcahan
Jenis jeni Konflik
Strategi Pemecahan
Hasilnya
Konflik Konflik instrumental
Analisis masalah kelakuan dalamberundingdalam mengambil keputusan.
Pemecahan
Konflik emosional
Salingmenghayati,komonikasi terbuka.
Pengertian
Konflik konflik kepentingan
Berunding
Kompromi[7]
                                
            Adapun strategi yang dilakukan oleh para tokoh yang ada di sampang yaitu termasuk strategi memakai strategi problem solving serta mediasi karna tokoh disini dalam menyelesaikan konflik antara syiah dan sunni para tokoh dan orang syiah ,sunni di pertemukan.dan membahas permasalahanya unttuk menghasilkan sebuah solusi serta proses prosesnya melalui persetujuan para ulama’NU Semadura serta yang di libatkan  MUI Jawa timur

 KESIMPULAN
Secara umm strategi mempunyai pengertian suatu garis besar haluan  untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah di entukan[8] jadi dapat di simpulkan bahwa strategi merupakan usaha atau cara yang dilakukan seseorang atau kelompok orang yang ada dalam sebuah institute serta organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
  Dilihat dari pandangan tokoh konflik terpecah menjadi dua kelompok pertama kelompok traditional yangmana  tokoh traditional menganggapnya konflik merupakan sesuatu yang harus di hindari atau di hilangkan pandangan traditional ini merupakan  pandangan yang di dasari realita bahwa organisasi yang baik adalah jika di dalamnya tidak di jumpai adanya konflik
  Berdasarkan hasil wawancara dengan R.ABD Hayyi selaku salah satu tokoh NU di sampang beliau menjelaskan konflik yang ada di sampang ini termasuk konflik horizontal mengapa demikian karna dalam konflik ini satu agama akan tetapi berbeda keyakinan (Aqidah) serta pandangan dengan ajaran islam .Konflik antara syiah dengan sunni ini banyak memakan korban.konflik hadir di sampan mulai Thn 200 tapi konflik yang terjadi pada2011 yang membawa ajaran syiah disini yaitu K.Tajulmuluk  kiai tajul inilah yang membawa ajaran syiah ke sampang
Adapun strategi yang dilakukan oleh para tokoh yang ada di sampang yaitu termasuk strategi memakai strategi problem solving serta mediasi karna tokoh disini dalam menyelesaikan konflik antara syiah dan sunni para tokoh dan orang syiah ,sunni di pertemukan.dan membahas permasalahanya unttuk menghasilkan sebuah solusi serta proses prosesnya melalui persetujuan para ulama’NU Semadura serta yang di libatkan  MUI Jawa timur



[1] Wawancara bersama salah satu tokoh Nu di sampan jam:07:30 bersama R.ABD.Hayyi
[2] Azwan Zain Strategi belajar Mengajar ,Rineka Cipta Bandung.hlm.05
[3] NurZain .Kepemimpinan Dan Manajemen Konflik,Absolute Media.Yogyakarta hlm 40-43
[4]  Wawancara bersama R.Abd Hayyi salah satu tokoh Nu di samapang.
[5] Nur Khalis,Panduan Praktis mengelola Pendidikan,Dian loka pustaka ,Yogyakarta,hlm124
[6]Wirawan.Konflik dan Manajemen konflik.Salemba humaniaka.Jakarta.hlm 199-213
[7]Pegpic Kerig.Kiat menanggani konflik.Erlangga.hlm 27
[8] Azwan Zain Strategi belajar Mengajar ,Rineka Cipta Bandung.hlm.05