hai pembaca setia! post kali ini adalah tentang Pengertian Karya Tulis Ilmiah, Ciri-ciri, Jenis-jenis, dan Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah. makalah ini sangat cocok bagi kalian yang sedang menggarap tugas mata kuliah bahasa indonesia. selamat membaca dan semoga bermanfaat.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Masalah
tentang karya ilmiah semakin meningkat baik dijenjang SMP, SMA maupun dijenjang
perkuliahan. Banyak siswa-siswa yang membuat laporan tentang suatu penelitian
sederhana. Dijenjang perkuliahan, karya ilmiah memuat proposal
penelitian, kemudian penelitian, dan setelah itu, karya ilmiah. Dalam
menulis karya tulis ilmiah, kita perlu banyak membaca sumber-sumber yang kita
butuhkan. Sebuah karya tulis yang lengkap memuat halaman judul, halaman persetujuan,
halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar pustaka, dan
lain-lain. Karya ilmiah merupakan sesuatu yang berfungsi menarik perhatian
pembaca dan memberi arahan terhadap masalah yang akan diuraiakan. Dengan
akal kita dapat terpikir untuk menganalisis permasalahan, menemukan akar
permasalahan, menemukan alternatif pemecahannya, kemudian memberikan
kesimpulannya. Proses berpikir seperti di atas akan menjadi langkah kerja
ilmiah apabila dituangkan dalam bentuk tulisan.
B. Rumusan
Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan karya
ilmiah?
2. Apa saja ciri-ciri karya ilmiah?
3. Apa saja jenis-jenis karya ilmiah?
4. Bagaimana sistematika penulian karya
ilmiah?
C. Tujuan
Penulisan Masalah
1. Untuk memahami karya ilmiah
2. Untuk memahami ciri-ciri karya
ilmiah
3. Untuk mengenal jenis-jenis karya
ilmiah
4. Untuk mengetahui bagaimana
sistematika penulisan karya ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi karya Ilmiah
Beberapa definisi Karya ilmiah sebagai berikut :
1. Brotowijoyo (1985:8-9) menyatakan
bahwa karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
umum dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang baik dan benar. Kebenaran
dalam karangan ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif-positif, sesuai dengan
data dan fakta di lapangan, dan bukan kebenaran yang normatif.
2. Karangan Ilmiah ialah karangan yang
mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan, penelitian, atau peninjauan
terhadap sesuatu yang disusun menurut metode dan sistematika tertentu, dan yang
isi serta kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. [1]
3. Karya Ilmiah (Scienttific Paper)
adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah
dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.[2]
B. Ciri-Ciri
Karya Ilmiah
1. Menyajikan fakta yang berupa fakta
umum yang dapat dibuktikan kebenarannya.
2. Memuat kebenaran.
3. Tidak mengejar keuntungan pribadi.
4. Tiap langkah direncanakan secara
sistematis.
5. Tidak emotif.
6. Tidak memuat pandangan-pandangan
tanpa pendukung kecuali dalam hipotesis kerja.
7. Tidak argumentatif dan tidak
persuasif
8. Menggunakan bahasa konkrit, formal,
dan teknis.[3]
C. Jenis-jenis
Karya Ilmiah
1. Skripsi
Karya
tulis yang diajukan untuk mencapai gelar sarjana atau sarjana muda. Skripsi
ditulis berdasarkan studi pustaka atau penelitian bacaan, penyelidikan,
observasi, atau penelitian lapangan sebagai prasyarat akademis yang harus
ditempuh, dipertahankan dan dipertanggung jawabkan oleh penyusun dalam sidang
ujian.
2. Laporan
Laporan
ialah bentuk karangan yang berisi rekaman kegiatan tentang sesuatu yang sedang
dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk
dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
3. Kertas
kerja
Kertas
kerja adalah karangan yang berisi prasaran, ulusan, atau pendapat yang
berkaitan dengan pembahasan suatu pokok persoalan, untuk dibacakan dalam rapat
kerja, seminar, symposium, dan sebagainya.[4]
4. Artikel
Istilah artikel mengacu
kepada seluruh jenis hasil karya tulis ilmiah yang dibuat berdasarkan norma,
kaidah, metode, dan sistematika karya ilmiah. Pada dasarnya, artikel dapat
dibedakan dalam dua kategori, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel
nonpenelitian. Artikel hasil penelitian ditulis berdasarkan ringkasan
naskah laporan penelitian sedangan artikel nonpenelitian ditulis berdasarkan
hasil telaah, deskripsi, atau pengembangan konseptual suatu fakta, peristiwa,
fenomena, teori, model, aksioma, kaidah, atau prinsip-prinsip dalam bidang atau
kajian ilmu pengetahuan.
Sistematika
penulisan artikel terdiri dari judul artikel, nama penulis, abstrak,
pendahuluan, metode, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, saran atau
rekomendasi, dan daftar rujukan. Sistematika penulisan artikel non penelitian
terdiri dari judul artikel, nama penulis, abstrak, pendahuluan,
pembahasan,kesimpulan, saran, dan daftar rujukan.
Penjelasan
lengkapnya dijabarkan sebagai berikut :
a. Judul
Judul
artikel hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu panjang atau terlalu pendek,
yaitu antara 5─14 kata. Judul artikel lazimnya memuat variabel (sejumlah variabel)
kajian atau kata kunci yang menggambarkan masalah utama yang diteliti. Judul ditulis
menggunakan huruf kapital (besar semua), diposisikan di tengah-atas halaman,
dan berjarak 4 spasi antara posisi judul dan teks di bawahnya.
b.
Nama Penulis
Nama
penulis artikel ditulis tanpa didahului atau diikuti oleh gelar akademik atau gelar
lain. Di sebelah bawah nama penulis dicantumkan identitas berupa: alamat/e-mail
korespondensi penulis, nama dan alamat lembaga, tempat kerja penulis. Identitas
penuis dapat juga dicantumkan sebagai catatan kaki (footnote) pada
halaman pertama. Artikel yang penulisnya lebih dari dua orang, misalnya karena
karya penelitian kolektif, nama ketua tim peneliti saja yang dicantumkan di
sebelah bawah judul; sedangkan nama peneliti lain ditulis dalam posisi sebagai
catatan kaki.
c.
Sponsor
Nama
sponsor penelitian ditulis sebagai catatan kaki pada halaman pertama diletakkan
tersebut nama lembaga atau sebagai catatan akhir di bagian akhir artikel.
d.
Abstrak dan
Kata Kunci
Abstrak
berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling penting. Abstrak
memuat masalah dan tujuan penelitian, prosedur penelitian, dan ringkasan hasil penelitian.
Panjang abstrak 50─75 kata ditulis dalam satu paragraf, berspasi tunggal, menggunakan
format yang lebih sempit dari teks utama (margin kanan dan kiri menjorok masuk
1,2 Cm). Artikel yang berbahasa Indonesia menggunakan abstrak berbahasa asing (Inggris/Arab)
sedangkan artikel berbahasa asing (Inggris/Arab) menggunakan abstrak berbahasa
Indonesia. Kata kunci adalah sejumlah istilah pokok yang menggambarkan lingkup
kajian utama tulisan, berupa kata tunggal, atau gabungan kata. Jumlah kata
kunci sekitar 3─5 istilah/suku kata. Pencantuman kata kunci sangat bermanfaat
untuk kecepatan pelacakan komputer dalam teknologi sistem informasi dan
komunikasi ilmiah.
e.
Pendahuluan
Pendahuluan
pada artikel hasil penelitian paling sedikit memuat empat gagasan, yaitu: (a)
latar belakang penelitian, (b) masalah dan wawasan rencana pemecahan masalah,
(c) rumusan tujuan penelitian, dan (d) harapan tentang manfaat hasil
penelitian. Sedangkan Pendahuluan pada artikel nonpenelitian paling
sedikit memuat empat gagasan, yaitu: (a) latar belakang masalah, (b) masalah
dan wawasan rencana pemecahan masalah, (c) rumusan tujuan kajian, dan (d)
harapan tentang manfaat hasil kajian. Pencantuman istilah Pendahuluan berposisi
sebagai subjudul yang mengawali isi artikel. Oleh karena itu, istilah Pendahuluan
tidak dapat diganti oleh atau diberi subjudul lagi. Posisi Pendahuluan,
ditulis langsung setelah abstrak yang berisi paling sedikit tiga gagasan,
yaitu: (a) latar belakang penelitian, (b) masalah dan wawasan rencana pemecahan
masalah, (c) rumusan tujuan penelitian (dan harapan tentang manfaat hasil penelitian).
Pada bagian pendahuluan ini diintegrasikan ringkasan isi latar belakang/konteks
penelitian, rumusan masalah/fokus penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, ruang
lingkup, dan kajian pustaka. Untuk menjamin originalitas tulisan dan otoritas
penulisnya, pada bagian pendahuluan ini harus disertai rujukan dalam jumlah
yang proporsional (tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit), ringas,
padat, dan langsung pada persoalannya. Sajian informasi di dalamnya diarahkan
pada tampilan hakikat masalah, rancangan pemecahan masalah, dan rumusan tujuan
dilakukan penelitian.
f.
Metode
Bagian
ini menyajikan secara ringkas tentang bagaimana penelitian dilakukan. Uraian disajikan
dalam beberapa paragraf tanpa subbagian atau dipilah-pilah dalam subsubbagian. Isinya,
menyangkut teknik pengumpulan data, subjek/sampel, instrument pengumpulan data,
sumber data, dan teknik analisis data.
g.
Hasil dan
Pembahasan
Bagian
ini menyajikan hasil-hasil analisis data dan hasil pengujian hipotesis yang
bertujuan di antaranya: (a) menjawab masalah penelitian atau menunjukkan
bagaimana tujuan itu dicapai, (b) menafsirkan temuan-temuan, (c) mengintegrasikan
temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan, dan (d)
menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada.
h. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian hasil dan
pembahasan. Berdasarkan uraian pada kedua bagian itu, dikembangkan pokok-pokok
pikiran yang merupakan esensi dari uraian tersebut. Kesimpulan disajikan dalam
bentuk essei, bukan dalam bentuk numerikal. Saran disusun berdasarkan
kesimpulan yang telah ditarik. Saran bisa mengacu pada tindakan praktis, atau
pengembangan teoretis, dan penelitian lanjutan. Bagian saran bisa berdiri
sendiri. Bagian kesimpulan dan saran dapat pula disebut bagian penutup.
i.
Daftar Rujukan
Daftar
rujukan harus lengkap dan sesuai dengan referensi yang disajikan dalam batang
tubuh artikel ilmiah. Tatacara penulisan Daftar rujukan dapat dilihat pada
bagian akhir pedoman ini.
5. Makalah
Makalah
merupakan satu di antara ragam jenis karangan ilmiah yang memiliki ciri atau
karakter tersendiri. Di antara tujuan pokok penulisan makalah adalah meyakinkan
pembaca bahwa topik yang ditulis dengan dilengkapi penalaran logis dan
pengorganisasian yang sistematis memang perlu diketahui dan diperhatikan.
Secara umum, ciri-ciri makalah terletak pada sifat keilmiahannya yaitu
objektif, tidak memihak, faktual, sistematis, dan logis.
penulisan makalah dapat
disingkat dengan sistematika sebagai berikut :
a. Bagian
awal
1.) Halaman
Sampul
2.) Daftar
Isi
3.) Daftar
Tabel dan gambar
b. Bagian
Inti
1.) Judul
Makalah
2.) Pendahuluan
adalah bagian awal tulisan. Pendahuluan berisi pemikiran umum. Pendahuluan
meliputi :
A. Latar
Belakang Penulisan Makalah
B. Masalah
atau Topik Bahasan
C. Tujuan
Penulisan Makalah
3.) Pembahasan
(sub bahasan tergantung kebutuhan)
4.) Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
c. Bagian
Akhir
1.) Daftar
Rujukan
2.) Lampiran
[5
6. Tesis
Tesis
adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang studi S2 (Pasca
Sarjana) yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis
mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
7. Disertasi
Disertasi
disebut juga Ph.D Thesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk
menyelesaikan jenjang studi S3 (meraih gelar Doktor/Dr) yang mengemukakan suatu
dalil yang dapat dibuktikan oleh penolis berdasarkan data dan fakta yang sahih
(valid) dengan analisis yang terinci. Disertasi ini berisi suatu temuan penulis
sendiri, yang berupa temuan orisinal.[6]
D.
Sistematika
Penulisan Karya Ilmiah
1. Bagian
Awal
a. Halaman
sampul luar
b. Halaman
judul
-
Judul yang baik akan menjelaskan :
1. Keruntututan
cara seseorang berpikir
2. Cakupan
wawasan yang dikuasai, dan
3. Batasan
masalah yang dipersoalkan. [7]
c. Halaman
pengesahan
d. Kata
pengantar
e. Daftar
isi
f. Daftar
tabel
g. Daftar
gambar
h. Daftar
lampiran
2. Bagian
Isi
a. Pendahuluan
b. Isi
c. Penutup
3. Bagian
Akhir
Daftar
Pustaka
Lampiran-lampiran[8]
Dalam
karya tulis ilmiah, jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, dengan
size 12. Kertas yang dipakai adalah A4, dengan margin :
Top
: 3 cm
Left
: 4 cm
Right
: 3 cm
Bottom
: 3 cm [9]
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
1.
Karya Ilmiah adalah karangan yang mengungkapkan buah
pikiran hasil pengamatan, penelitian terhadap sesuatu yang disusun menurut
metode dan sistematika tertentu, yang isinya berupa kebenaran dan bisa
dipertanggung jawabkan.
2. Ciri-Ciri Karya Ilmiah : Menyajikan
fakta yang berupa fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya, tidak mengejar
keuntungan pribadi, tiap langkah direncanakan secara sistematis, tidak emotif,
tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung kecuali dalam hipotesis kerja,
tidak argumentatif dan tidak persuasive, dan menggunakan bahasa konkrit,
formal, dan teknis.
3. Jenis-jenis Karya Ilmiah terdiri
dari artikel, makalah, skripsi, laporan, kertas kerja, tesis, dan desertasi.
4. Sistematika
Penulisan Karya Ilmiah
a) Bagian
Awal terdiri dari Halaman Sampul luar, Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Kata
Pengantar, Daftar Isi, dan Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran.
b) Bagian
Utama terdiri dari Pendahuluan, Isi, Penutup.
c) Bagian
Akhir terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran
B.
SARAN
Dengan
adanya makalah ini kami berusaha semaksimal mungkin karena kami yakin makalah
ini masih belum sempurna dan untuk lebih sempuna khususnya kepada dosen
pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yakni Bapak Moh. Hafid Effendy, M.Pd
mengharapkan masukan, saran, dan kritik agar lebih maju dimasa yang akan
datang. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR RUJUKAN
Effendy, Moh.
Hafid. Kasak Kusuk Bahasa Indonesia.
Surabaya: Pena Salsabila, Juli 2015.
Anggraini, Nita
Dewi, dkk., Bahasa Indonesia. Jawa
Tengah: Viva Pakarindo, 2013.
Suwarna, Dadan.
Cerdas Berbahasa Indonesia. Tanggerang: Jelajah Nusa, 2012.
http://www.komunikasipraktis.com/2014/09/karya-tulis-ilmiah-pengertian.htm?=m=l
http://stainpamekasan.ac.id/media/permanet/ppki.pdf
[1] Moh. Haffid Effendy, Kasak Kusuk Bahasa Indonesia (Surabaya:
Pena Salsabila, Juli 2015) , hlm.98.
[2] http://www.komunikasipraktis.com/2014/09/karya-tulis-ilmiah-pengertian.html?=m=l
[3] Effendy, Kasak Kusuk (Surabaya: Pena Salsabila, Juli 2015) , hlm. 166.
[4] Ibid. 99.
[5] http://stainpamekasan.ac.id/media/permanet/ppki.pdf
[6] http://www.komunikasipraktis.com/2014/09/karya-tulis-ilmiah-pengertian.htm?=m=l
[7]Dadan Suwarna.
Cerdas Berbahasa Indonesia (Tanggerang: Jelajah Nusa, 2012) , hlm. 95.
[8]
Nita Dewi Anggraini, dkk, Bahasa Indonesia (Jawa Tengah: Viva
Pakarindo, 2013) , hlm. 32.
[9]
http://stainpamekasan.ac.id/media/permanet/ppki.pdf
No comments:
Post a Comment