Metode pendidikan
islam dalam penerapannya banyak menyangkut wawasan keilmuan pendidikan yang
bersumber pada al-quran dan hadis. Bila kita pahami metode sebagai suatu subsistem ilmu pendidikan islam yang
berfungsi sebagai alat pendidikan maka
seluruh firman tuhan dalam al-quran sebagai sumber ilmu pendidikan islam yang
mengandung implikasi-implikasi metodologis yang komprehensif mencakup semua
aspek kemungkinan pertumbuhan dan perkembangan pribadi manusia.
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Metode dalam pendidikan islam menjadi hal terpenting untuk dikaji
lebih detail, karena ilmu ini memberikan dampak positif pada setiap pengajar
/guru. Dalam mengembangkan keilmuannya yang secara langsung disimak dan di
ikuti, serta akan diterapkan oleh anak
didik. Kajian ini mempermudah dalam mengatur cara dan tehnik dalam
proses pembelajaran sehingga guru mempunyai peluang besar dalam mencapai suatu
tujuan yang tidak lain untuk meraih keberhasilan dalam proses pembelajaran.
Metodologi pendidikan islam dalam penerapannya banyak menyangkut
wawasan keilmuan pendidikan yang bersumber pada al-quran dan hadis. Didasarkan
atas sistem pendekatan dari berbagai disiplin keilmuan, suatu metode pendidikan
baru dapat diterapkan secara efektif, manakala perkembangan anak didik
dipandang dari berbagai aspek perkembangan kehidupannya.
Metodologi pendidikan islam mendorong manusia terutama para
pengajar untuk menggunakan akal
pikirannya dalam menelaah dan mempelajari gejala kehidupannya sendiri dan
kehidupan alam sekitarnya. Sehingga metode ini sangat mendukung untuk masa
depan anak didik. Kajian ini sedikit banyak akan memberikan motivasi dan
cara-cara dalam metode pembelajaran yang harus diterapkan dan dikembangkan
dalam lembaga pendidikan.
B.
Rumusan
masalah
1.
Jelaskan
definisi metodologi pendidikan islam secara etimologi dan terminologi?
2.
Bagaimana
pendapat para tokoh mengenai metodologi pendidikan islam itu sendiri?
3.
Apa
saja aspek dalam kemungkinan pertumbuhan dan perkembangan pribadi manusia?
4.
Jelaskan
macam-macam metodologi dalam pendidikan islam?
5.
Apa
tujuan, tugas dan fungsi metode pendidikan islam?
C.
TUJUAN
Kajian ini disusun agar dapat
memberikan pengetahuan baru sehingga dapat diterapkan dan dikembangkan
sesuai metode yang sudah tercantum dalam
makalah ini, dengan harapan para pembaca
dapat memahami dan mengkaji ilmu ini dengan sungguh –sungguh.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
metode dalam pendidikan islam
Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk
mencapai suatu tujuan. Metode berasal dari dua perkataan yaitu meta dan hodos.
Meta berarti “melalui”, dan hodos berarti”jalan atau cara”. Bila ditambah
dengan logi akan menjadi metodologi yang berarti “ilmu pengetahuan c jalan atau
cara yang harus dilalui” logi berasal dari bahasa greek (yunani) logos beraati
“akal “ atau “ilmu”.
Ø Secara etimologi, istilah metodologi berasal dari bahasa yunani,
yaitu “methodos” berarti cara, kiat, dan
seluk beluk yang berkaitan dengan upaya menyelesaikan sesuatu . dan “logos”
berarti ilmu pengetahuan, cakrawala, dan wawasan
Ø Secara terminologi, metode pendidikan islam dapat didefinisikan
sebagai berikut:
·
Metode
pendidikan islam adalah prosedur umum dalam penyampaian materi untuk mencapai
tujuan pendidikan yang didasarkan pada asumsi tertentu tentang hakikat islam
sebagai supra sistem.[1]
·
Metodologi
adalah pengetahuan tentang metode atau cara-cara yang berlaku dalam kajian atau penelitian.
·
Metodologi
pendidikan islam adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang cara penyelidikan
yang dilakukan secara seksama oleh para cendikiawan muslim dalam mengkaji ilmu
islam.
Ø Pengertian metodologi pendidikan islam menurut beberapa tokoh
antara lain:
·
Dr.
Jamali sahrodi, mengatakan bahwa metodologi adalah pengetahuan tentang berbagai
metode yang dipergunakan dalam penelitian.[2]
·
Louay
safi, mendefinisikan metodologi sebagai bidang penelitian ilmiah yang
berhubungan dengan pembahasan tentang metodo-metode yang digunakan dalam
mengkaji fenomena alam dan manusia, atau dengan redaksi lain,”metodologi”
adalah bidang penelitian ilmiah yang membenarkan, mendeskripsikan, dan menjelaskan
aturan-aturan, prosedu-prosedur sebagai metode ilmiah. [3]
·
M.
Athiyah al-brasyi, mengartikan metode sebagai jalan dilalaui untuk memperoleh
pemahaman peserta didik.
Sebagai suatu ilmu,
metodologi merupakan bagian dari perangkat disiplin keilmuan yang menjadi
induknya. Metodologi pendidikan islam memiliki tugas dan fungsi memberikan
jalan atau cara sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu
pendidikan islam tersebut. Sebagai komponen ilmu yang menunjang keberhasilan
ilmu pengetahuan induknya (dalam hal ini ilmu pendidikan islam) metodologi
pendidikan tidak bisa lain harus sejalan dengan substansi dan tujuan maka
metodologi pendidikan tersebut tidak dapat melaksanankan tugas dan fungsinya.
Keadaan yang demikian akan berakibat pada “kemandulan” ilmu pendidikan itu
sendiri, dan menyebabkan ilmu tersebut tidak memiliki validitas atau keabsahan
sebagai suatu disiplin keilmuan. Akibatnya ilmu pandidikan yang demikian akan
statis dan tidak bisa berkembang.
Metode pendidikan
islam dalam penerapannya banyak menyangkut wawasan keilmuan pendidikan yang
bersumber pada al-quran dan hadis. Bila kita pahami metode sebagai suatu subsistem ilmu pendidikan islam yang
berfungsi sebagai alat pendidikan maka
seluruh firman tuhan dalam al-quran sebagai sumber ilmu pendidikan islam yang
mengandung implikasi-implikasi metodologis yang komprehensif mencakup semua
aspek kemungkinan pertumbuhan dan perkembangan pribadi manusia.
Aspek-aspek kemungkinan pertumbuhan dan perkembangan manusia itu pada
hakikatnya tercermin dalam gaya bahasa khitab tuhan yang bersifat direktif antara lain: [4]
1.
Mendorong
manusia untuk menggunakan akal pikirannya dalam menelaah dan mempelajari gejala
kehidupannya sendiri dan gejala kehidupan alam sekitarnya.
2.
Mendorong
manusia untuk mengamalkan ilmu pengetahuan dan mengaktualisasikan keilmuan dan
ketaqwaannya dalam hidup sehari –hari seperti yang terkandung dalam perintah
shalat, shiyam, dan jihad fisabilillah.
3.
Mendorong
berjihad.
4.
Islam
merupakan kebenaran yang hak.
5.
Metode
mendidik secara kelompok disebut metode mutual education.
6.
Metode
pendidikan dengan menggunakan cara instruksional, yaitu yang bersifat mengajar
tentang ciri- ciri orang yang beriman dalam bersikap dan bertingkah laku agar
mereka dapat mengetahui bagaimana seharysnya bersikap dan berbuat sehari-hari.
7.
Metode
mendidik dengan bercerita.
8.
Metode
pemberian contoh dan teladan.
9.
Dan
sebagainya.
Dalam proses pembelajaran,
seluruh metode mengajar yang ada , pasti
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kita
dapat menentukan metode mengajar yang
mana dikatakan sebagai metode mengajar
yang efektif tanpa mengetahui kriteria yang mendukung dalam pembelajaran.
Kriteria yang harus di perhatikan dalam mengajar antara lain:
1.
Metode
mengajar yang di gunakan dalam proses belajar mengajar haruslah sesuai dengan
tujuan pelajaran
2.
Metode
mengajar di gunakan dalam proses melajar mengajar haruslah di sesuaikan dengan
tingkat perkembangan pikiran murid.
3.
Metode
mengajar yang di gunakan dalam proses belajar mengajar tidak memerlukan waktu
lama atau efesien.
4.
Metode
mengajar yang di gunakan dalam proses belajar mengajar haruslah memperhatikan
kondisi sarana dan prasarana yang ada.
Dalam kegiatan
ini seorang guru di tuntut agar dapat menggunakan metode yang bervariasi sesuai
dengan kemampuan siswa agar nantinya
siswa tersebut mudah memahami dan fokus pada metode yang di ajarkan sehingga
hal ini dapat menghilangkan kejenuhan pada siswa.
banyak cara
yang harus di penuhi an di gali sebagai pegangan dan pengetahuan seorang guru
agar dalam proses pembelajaran
tidak ada kepasifan dalam memberikan
sebuah penjelasan dan menghindari
kebosanan bagi siswa yang
sedang menyimak penjelasan tersebut.
B.
macam-macam metode pendidikan islam antara lain:
1.
Metode
ceramah
Suatu metode ilmiah di dalam pendidikan dimana cara menyampaikannya
secara lisan. Kegiatan ini siswa dapat menyimak dan mencatat hal-hal yang
penting, sesuai dengan materi yang di sampaikan, dan bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. hal ini guru boleh memberikan selingan humor agar siswa tidak bosan tanpa mengurangi
materi yang disampaikan.
2.
Metode
tanya jawab
Adalah penyampaian pelajaran dengan jalan, guru mengajukan
pertanyaan dan murid menjawab sesuai dengan materi yang di tanyakan. Sehingga
melatih anak didik dalam menelaah peikirannya dan berusaha untuk menyiapkan
materi sebelumnya.
3.
Metode
diskusi
Metode diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa orang
yang tergabung dalam satu kelompok untuk saling bertukar pendapat tentang suatu
masalah atau bersama-sama mencari pemecahan untuk mendapatkan jawaban dan
kebenaran atas suatu masalah.
4.
Metode
demonstrasi
Suatu metode mengajar dimana seorang guru atu orang lain yang
sebgaja di minta atau murid sendiri memperlihatkan pada seluruh kelas tentang
suatu proses atau suatu kaifiyyah melakukan sesuatu. (misalnya: proses cara
mengambil wudhu, cara mengerjakan sholat jenazah dsb).
5.
Metode
sosiodrama dan bermain peran
Untuk metode mengajar dengan mendramakan atau memerankan hubungan
sosial. Sedangkan bermain peran lebih menekankan pada kenyataan di mana para
murid di ikut sertakan dalam memainkan peranan di dalam mendramakan
masalah-masalah hubungan sosial.
6.
Metoe
karya wisata
Suatu karya metoe pengajaran yang di laksanakan dengan jalan-jalan
dan mengajak anak-anak keluar kelas serta memperhatikan suatu peristiwa yang
berhubungan dengan bahan pelajaran.
7.
Metode
resitasi
Suatu metode dengan cara penyajian bahan pelajaran, di mana guru
memberikan tugas tertentu agar murid melakakukan kegiatan belajar, kemudian
harus di pertanggung jawabkan.
8.
Metode
kerja kelompok
9.
Kelompok
kerja dari kumpulan beberapa individu yang bersifat pedagogis yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik atau kerja sama antara
individu serta saling percaya dalam suatu kelompok
10. Metode problem solving
Suatu metode dalam pendiikan dan pengajaran dengan jalan melatih
anak-anak untuk menghadapi
masalah-masalah yang paling sederhana sampai kepada yang sulit.
11. Metode eksprimen
Suatu metode tentang cara menyajikan bahan pelajaran di mana siswa
melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang di
pelajari.
Metoe dalam
pendidikan mempunyai tugas dan fungsi
memberi cara yang baik untuk pelaksanaan operasional pendidikan islam.
C.
Tujuan,
tugas dan fungsi metode pendidikan islam
Tujuan diadakan metode adalah
menjadikan proses dan hasil belajar mengajar ajaran islam lebih berdaya guna
dan berhasil guna dan menimbulkan kesadaran peserta didik untuk mengamalkan
ketentuan ajaran islam melalui teknik motivasi yang menimbulkan gairah belajar
peserta didik secara mantap
Fungsi metode pendidikan
islam adalah mengarahkan keberhasilan belajar,memberi kemudahan kepada peserta
didik untuk belajar berdasarkan minat,serta mendorong usaha kerja sama dalam
kegiatan belajar mengajar antara pendidik dengan peserta didik.
Tugas utama metode pendidikan
islam adalah mengadakan aplikasi prinsip-prinsip psikologi dan paedagogis
sebagai kegiatan antar hubungan pendidikan yang terealisasi melalui penyampaian
keterangan dan pengetahuan agar siswa mengetahui,memahami,menghayati,dan
meyakini materi yang diberikan,serta meningkatkan keterampilan olah pikir.[5]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan:
metodologi
pendidikan dalam islam merupakan suatu ilmu pengetahuan yang dipergunakan dalam
pekerjaan mendidik dan Suatu disiplin ilmu yang mengkaji beberapa prinsip
pertumbuhan dan perkembangan, dan macam- macam dalam metode pembelajaran/
pendidikan islam.
B.
Saran
metode dalam
pendidikan islam ini sangat mendukung dan membrikan motivasi kepada pengajar
agak menggunakan cara yang telah ditentukan(sesuai yang telah dicontohkan oleh
rasulullah saw.) dalam islam. Diharapkan
agar kajian ini tidak berhenti disini saja, namun harus kita dalami secara
detail agar kefakuman dalam pembelajaran tidak terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Siswanto,
M.Pd.I, pendidikan islam dalam dialektika perubahan. Yogyakarta:SUKA
Press UIN Sunan kalijaga,2012.
2.
Sahrodi,
jamali. Metodelogi studi isla. bandung:CV Pustaka Setia,2008.
3.
Safi,
louay. Ancangan metodologi alternatif : sebuah refleksi
perbandingan metode penelitian islam dan barat. Yogyakarta:Tiara wacana
yogya,2001.
Shalahuddin
mahfudz. Metodologi pendidikan agama.surabaya: bina ilmu, 1987.
[1] Siswanto,M.pd.i, pendidikan islam dalam dialektika perubahan
,(yogyakarta:SUKA-press UIN sunan kalijaga 2012. Hlm 68.
[2] Dr. Jamali sahrodi, metodologi studi islam,(bandung:cv pustaka
setia,2008), hlm.68.
[3] Louay safi, Ancangan Metodologi Alternatif :sebuah refleksi
perbandingan metode peneletian islam dan barat,(yogyakarta: tiaca wacana yogya,
2001) hlm. 7,8
[4] Prof.H.M. Arifin, M,Ed., Ilmu pendidikan islam tinjauan teoretis dan
praktis berdasarkan pendekatan inter disipliner,(jakarta: PT bumi aksara, 2003.
Hlm 68-74.
[5] Mahfudz
Shalahuddin, Metodologi Pendidikan Agama, (Surabaya: Bina Ilmu,1987),
hlm. 24-25