Selamat Datang di Blog Kami. Blog ini meyediakan berbagai macam informasi seputar Pendidikan, Karya Tulis Ilmiah,Dan lain-lain. Membangun Indonesia Melalui Pendidikan

Identitas Nasional

Untuk Mendapatkan File Makalah atau Artikel dibawah ini, Silahkan Klik Download! download
Makalah ini ditulis untuk membantu para pembaca memahami,apa itu Identitas Nasional dan hal-hal yang berhubungan dengan Identitas Nasional. Meskipun,masih bisa dikatan Makalah ini masih sangat jauh dari Kata Ideal dan Sempurna. Untuk itu,dengan penuh rendah hati kami  berharap sudilah pembaca mengapresiasi Makalah  ini dalam bentuk kritik dan saran.Insya’allah semua masukan akan menjadikan Makalah kami lebih bermutu.Atas semua perhatian, kritik dan saran yang disampaikan,kami berterima kasih teriring do’a mudah-mudahan Allah berkenan menerimanya sebagai amal baik dan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amin.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latran Belakang
Jika kita berbicara tentang Identitas Nasional bukanlah suatu hal yang asing lagi didengar  karena Identitas Nasional itu merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan  bangsa tersebut dengan bangsa lain.Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan,sifat, ciri-ciri, serta karakter dari bangsa tersebut. Maka dari itu kami mengangkat tema “Identitas Nasional” yang bertujuan mengajak para pembaca untuk memahami dan mengenal lebih dalam lagi tentang Identitas Nasional tersebut.Diharap setelah membaca makalah ini dapat member informasi yang bermanfaat seputar Identitas Nasional.
1.2.            Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari Identitas Nasional?
2.      Apa saja yang dapat mempengaruhi unsur-unsur pembentukan Identitas nasional?
3.      Apa saja uraian dari Unsur-unsur yang terkandung dalam Identitas Nasional?
4.      Faktor  apa sajakah yang mendukung kelahiran Identitas Nasional Bangsa Indonesia?
5.      Bagaimanakah Sejarah Budaya Bangsa disebut sebagai akar Identitas Nasional?

1.3. Tujuan
Tujuan kami dalam penulisan makalah ini adalah:
1.      Untuk memenuhi tugas Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran
2.      Mengajak para pembaca untuk memahami dan mengenal lebih dalam lagi tentang  Identitas Nasional.
1.4.Manfaat
Manfaat yang dapat kita ambil dari penulisan makalah ini:
1.      Terpenuhinya  tugas Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dari Dosen Pengampu kami.
2.      Menambah wawasan keilmuan khususnya tentang Identitas Nasional
3.      Sebagai bahan bacaan seputar Identitas Nasional
4.      Dapat digunakan untuk bahan Diskusi kelompok kami.

 BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian dari Identitas Nasional
 Kata Identitas berasal dari Bahasa Ingris yaitu” Identity” yang memiliki pengertian harfia ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakan dengan cara yang lain.Dan didalam term Antropologi,Identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri atau negara sendiri.Sedangkan Nasional berasal dari Bahasa Ingris”National” yang dapat diartikan sebagai warga negara atau kebangsaan. Jadi,Identitas Nasionalnya sendiri berasal dari kata “National Identity” yang dapat diartikan sebagai Kepribadian Nasional atau Jati Diri Nasional.Dan juga dapat diartikan secara terminologis “Identitas Nasional” adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa satu dengan yang lain.Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, cirri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.[1]
Pengertian dari Identitas Nasional sebagai Kepribadian Nasioanl atau Jati Diri Nasional adalah jati diri yang dimiliki oleh suatu Bangsa dan sebenarnya pertama kali muncul dari para pakar psikologi. Manusia sebagai individu sulit dipahami manakala ia terlepas darimanusia lainnya. Oleh karena itu manusia dalam melakukan interaksi denagan individu lainnya senantiasa memiliki suatu kebiasaan, tingkah laku serta karakter khas yang membedakan manusia tersebut dengan manusia lainnya. Namun dmikian pada umumnya pengertian  atau istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitas dari factor-faktor biologis, psikologis dan sosologis yang mendasari tingkah laku individu,tingkah laku tersebut terdiri atas kebiasaan, sikap, sifat-sifat serta karakter  yang berada  pada seseorang sehingga  seseorang tersebut berbeda dengan yang lainnya.
Jikalau kepribadian sebagai suatu identitas dari sutau bangsa,maka persoalannya adalah bagaimana pengertian suatu bangsa itu.Bangsa pada hakikatnya  adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai  persamaan nasib dalam proses sejarah,sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu  dan hidup bersama  serta mendiami suatu wilayah  tertentu sebagai suatu kesatuan nasional.
2.2.Unsur-unsur pembentukan Identitas Nasional
Adapun unsur-unsur pembentukan identitas nasional antara lain sebagai berikut:
1.      Sejarah
Semangat juang bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah telah menjadi ciri khas tersendiri bagi bangsa Indonesia yang kemudian menjadi salah satu unsure pembentuk identitas nasional Indonesia.
2.      Budaya
Pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif  digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapai dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak ( dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan )sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
3.      Agama
Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yang tambah dan berkembang di Nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Kong Hucu. Agama Kong Hucu pada masa orde baru tidak diakui sebagia agama resmi negara namun sejak pemerintahan Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapus.
4.      Suku Bangsa
Kemajemukan merupakan identitas lain bangsa Indonesia. Namun demikian lebih dari sekedar kemajemukan yang bersifat alamiah tersebut, tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam kemajemukan merupakan unsure lain yang harus terus dikembangkan dan dibudayakan. Kemajemukan alamiah bangsa Indonesia dapat dilihat pada keberadaan lebih dari ribuan kelompok, suku, beragam bahasa, budaya, dan ribuan kepulauan.
5.      Bahasa
Bahasa dipahami sebagai sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsure-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.

2.3. Unsur-unsur yang terkandung dalam Identitas Nasional
            Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam Identitas Nasional,antara lain adalah sebagai berikut:
1.      Pola Perilaku
Pola Perilaku adalah penggambaran Pola Perilaku yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya, adat istiadat, budaya, ramah tamah, hormat kepada orang tua dan gotong royong merupakan salah satu Identitas Nasional yang bersumber dari adat istiadat dan budaya.
2.      Lambang-lambang
Adalah suatu yang menggambarkan tujuan dan fungsi negara. Lambang-lambang ini biasanya dinyatakan dalam UU. Misalnya, bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan.
                        3.Alat-alat Perlengkapan
     Alat-alat Perlengkepan adalah sejumlah perangkat atau alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang berupa bangunan, peralatan, dan teknologi, misalnya bangunan candi, masjid, dan teknologi seperti kapal laut dan lain-lain.
4.Tujuan yang ingin dicapai
Yang bersumber dari tujuan yang bersifat dinamis dan tidak tetap, seperti budaya unggul,prestasi dalam bidang tertentu. Sebagai sebuah Bangsa yang mendiami sebuah negara,tujuan bersama bangsa Indonesia telah tertuang dalam pembukuan UUD 1945. Yakni kecerdasan dan kesejahteraan bersama bangsa Indonesia.
2.4.Faktor-faktor yang mendukung kelahiran Identitas Nasional Bangsa Indonesia
            Adapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran Identitas Nasional Bangsa Indonesi, adalah sebagai berikut:
v  Faktor Objektif,yang meliputi faktor geografis,ekologis,dan demokrafis.
v  Faktor subjektif,meliputi faktor historis,sosial,politik,dan kebudayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia.


2.5. Sejarah budaya bangsa disebut sebagai akar identitas nasiaonal
            Proses terbentuknya bangsa dan negara indonesia melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang yaitu sejak jaman kerajaan-kerjaan pada abad ke-IV, ke-V kemudian dasar-dasar kebangsaan indonesia telah mulai nampak pada abat ke-VII, yaitu ketika timbulnya kerajaan sriwijaya dibawah wangsa Syailendra di Palembang, kemudian kerajaan Airlangga dan Majapahit di jawa timur serta kerajaan-kerajaan lain.
Oleh karena itu, akar-akar Nasionalisme Indonesia yang berkembang dalam perspektif sejarah sekaligus juga merupakan unsur-unsur Identitas Nasional, yaitu nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam sejarah terbentuknya bangsa Indonesia.
  
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Jadi,dari uraian pembahasan diatas bahwa Identitas Nasional itu hakikatnya adalah Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.Dan juga Identitas Nasional itu tidak pernah terlepas dari yang namanya faktor-faktor  pendukung baik secara objektif juga subjektif,karena faktor-faktor pendukung tersebut sangatlah berpengaruh untuk mendukung kelahiran Identitas Nasional disuatu bangsa khususnya bangsa Indonesia.
3.2 Saran
            Setiap makhluk tidak ada yang sempurna,dan kesempurnaan itu hanyalah milik Allah Swt,begitupula dengan Makalah yang telah kami tulis dengan tema Identitas Nasional ini,masih bisa dikatakan jauh dari kata ideal dan sempurna.Untuk itu kepada para pembaca ,kami membutuhkan suara dan partisipasi anda semua baik berupa kritik dan saranny. Agar penulisan Makalah-makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi.


DAFTAR PUSTAKA

Azra, Azyumardi [et al]. “Pendidikan Kewarganegaraan ( Civic Education)”.
            Jakarta: ICCE UIN Jakarta. 2007
Herdawanto [et al] “Cerdas,Kritis dan Aktif   Berwarganegaraan”.
Surabaya: Airlangga. 2000     
Kaelan [et al] “ Pendidikan Kewarganegaraan”. Yogyakarta: Paradikma. 2007                
Ubaidillah,A. “Pendidikan Kewarganegaraan, Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani”. Jakarta: IAIN Jakarta Press. 2000


[1]Herdawanto [et al].  (Cerdas,Kritis dan Aktif Berwarganegaraan). Surabaya: Airlangga. 2000.Hal: 29        

No comments:

Post a Comment