Makalah ini ditulis untuk membantu para pembaca
memahami,apa itu Identitas Nasional dan hal-hal yang berhubungan dengan
Identitas Nasional. Meskipun,masih bisa dikatan Makalah ini masih sangat jauh
dari Kata Ideal dan Sempurna. Untuk itu,dengan penuh rendah hati kami berharap sudilah pembaca mengapresiasi
Makalah ini dalam bentuk kritik dan
saran.Insya’allah semua masukan akan menjadikan Makalah kami lebih bermutu.Atas
semua perhatian, kritik dan saran yang disampaikan,kami berterima kasih
teriring do’a mudah-mudahan Allah berkenan menerimanya sebagai amal baik dan
membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amin.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latran Belakang
Jika kita
berbicara tentang Identitas Nasional bukanlah suatu hal yang asing lagi
didengar karena Identitas Nasional itu
merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa
lain.Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini
akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan,sifat, ciri-ciri,
serta karakter dari bangsa tersebut. Maka dari itu kami mengangkat tema “Identitas
Nasional” yang bertujuan mengajak para pembaca untuk memahami dan mengenal
lebih dalam lagi tentang Identitas Nasional tersebut.Diharap setelah membaca
makalah ini dapat member informasi yang bermanfaat seputar Identitas Nasional.
1.2.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian dari Identitas Nasional?
2.
Apa saja yang dapat mempengaruhi unsur-unsur
pembentukan Identitas nasional?
3.
Apa saja uraian dari Unsur-unsur yang
terkandung dalam Identitas Nasional?
4.
Faktor apa sajakah yang mendukung kelahiran Identitas
Nasional Bangsa Indonesia?
5.
Bagaimanakah Sejarah Budaya Bangsa disebut
sebagai akar Identitas Nasional?
1.3. Tujuan
Tujuan kami dalam
penulisan makalah ini adalah:
1.
Untuk memenuhi tugas Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaran
2.
Mengajak para pembaca untuk memahami dan mengenal
lebih dalam lagi tentang Identitas
Nasional.
1.4.Manfaat
Manfaat yang
dapat kita ambil dari penulisan makalah ini:
1.
Terpenuhinya
tugas Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dari Dosen Pengampu kami.
2.
Menambah wawasan keilmuan khususnya tentang Identitas
Nasional
3.
Sebagai bahan bacaan seputar Identitas
Nasional
4.
Dapat digunakan untuk bahan Diskusi kelompok
kami.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian dari Identitas Nasional
Kata Identitas berasal dari Bahasa Ingris
yaitu” Identity” yang memiliki pengertian harfia ciri-ciri, tanda-tanda, atau
jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakan dengan cara
yang lain.Dan didalam term Antropologi,Identitas adalah sifat khas yang
menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri,
kelompok sendiri, komunitas sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri atau
negara sendiri.Sedangkan Nasional berasal dari Bahasa Ingris”National” yang
dapat diartikan sebagai warga negara atau kebangsaan. Jadi,Identitas
Nasionalnya sendiri berasal dari kata “National Identity” yang dapat diartikan
sebagai Kepribadian Nasional atau Jati Diri Nasional.Dan juga dapat diartikan
secara terminologis “Identitas Nasional” adalah suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa satu dengan yang
lain.Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini
akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, cirri-ciri serta
karakter dari bangsa tersebut.[1]
Pengertian dari
Identitas Nasional sebagai Kepribadian Nasioanl atau Jati Diri Nasional adalah
jati diri yang dimiliki oleh suatu Bangsa dan sebenarnya pertama kali muncul
dari para pakar psikologi. Manusia sebagai individu sulit dipahami manakala ia
terlepas darimanusia lainnya. Oleh karena itu manusia dalam melakukan interaksi
denagan individu lainnya senantiasa memiliki suatu kebiasaan, tingkah laku
serta karakter khas yang membedakan manusia tersebut dengan manusia lainnya.
Namun dmikian pada umumnya pengertian
atau istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau
totalitas dari factor-faktor biologis, psikologis dan sosologis yang mendasari
tingkah laku individu,tingkah laku tersebut terdiri atas kebiasaan, sikap,
sifat-sifat serta karakter yang
berada pada seseorang sehingga seseorang tersebut berbeda dengan yang
lainnya.
Jikalau
kepribadian sebagai suatu identitas dari sutau bangsa,maka persoalannya adalah
bagaimana pengertian suatu bangsa itu.Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang
mempunyai persamaan nasib dalam proses
sejarah,sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk
bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional.
2.2.Unsur-unsur pembentukan Identitas Nasional
Adapun
unsur-unsur pembentukan identitas nasional antara lain sebagai berikut:
1.
Sejarah
Semangat juang bangsa Indonesia dalam mengusir
penjajah telah menjadi ciri khas tersendiri bagi bangsa Indonesia yang kemudian
menjadi salah satu unsure pembentuk identitas nasional Indonesia.
2.
Budaya
Pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial
yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara
kolektif digunakan oleh
pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapai
dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak ( dalam bentuk
kelakuan dan benda-benda kebudayaan )sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
3.
Agama
Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat
yang agamis. Agama-agama yang tambah dan berkembang di Nusantara adalah agama
Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Kong Hucu. Agama Kong Hucu pada masa
orde baru tidak diakui sebagia agama resmi negara namun sejak pemerintahan
Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapus.
4.
Suku Bangsa
Kemajemukan merupakan identitas lain bangsa
Indonesia. Namun demikian lebih dari sekedar kemajemukan yang bersifat alamiah
tersebut, tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam kemajemukan
merupakan unsure lain yang harus terus dikembangkan dan dibudayakan.
Kemajemukan alamiah bangsa Indonesia dapat dilihat pada keberadaan lebih dari
ribuan kelompok, suku, beragam bahasa, budaya, dan ribuan kepulauan.
5.
Bahasa
Bahasa dipahami sebagai
sistem perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsure-unsur bunyi ucapan
manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.
2.3. Unsur-unsur yang terkandung dalam Identitas Nasional
Adapun
unsur-unsur yang terkandung dalam Identitas Nasional,antara lain adalah sebagai
berikut:
1.
Pola Perilaku
Pola Perilaku adalah penggambaran Pola
Perilaku yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya, adat istiadat,
budaya, ramah tamah, hormat kepada orang tua dan gotong royong merupakan salah
satu Identitas Nasional yang bersumber dari adat istiadat dan budaya.
2.
Lambang-lambang
Adalah suatu yang menggambarkan tujuan dan
fungsi negara. Lambang-lambang ini biasanya dinyatakan dalam UU. Misalnya,
bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan.
3.Alat-alat Perlengkapan
Alat-alat Perlengkepan adalah sejumlah
perangkat atau alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang
berupa bangunan, peralatan, dan teknologi, misalnya bangunan candi, masjid, dan
teknologi seperti kapal laut dan lain-lain.
4.Tujuan yang
ingin dicapai
Yang bersumber dari tujuan yang bersifat dinamis
dan tidak tetap, seperti budaya unggul,prestasi dalam bidang tertentu. Sebagai
sebuah Bangsa yang mendiami sebuah negara,tujuan bersama bangsa Indonesia telah
tertuang dalam pembukuan UUD 1945. Yakni kecerdasan dan kesejahteraan bersama
bangsa Indonesia.
2.4.Faktor-faktor yang mendukung kelahiran Identitas Nasional Bangsa
Indonesia
Adapun
faktor-faktor yang mendukung kelahiran Identitas Nasional Bangsa Indonesi,
adalah sebagai berikut:
v
Faktor Objektif,yang meliputi faktor
geografis,ekologis,dan demokrafis.
v
Faktor subjektif,meliputi faktor
historis,sosial,politik,dan kebudayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia.
2.5. Sejarah budaya bangsa disebut sebagai akar identitas nasiaonal
Proses terbentuknya bangsa dan negara indonesia
melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang yaitu sejak jaman
kerajaan-kerjaan pada abad ke-IV, ke-V kemudian dasar-dasar kebangsaan
indonesia telah mulai nampak pada abat ke-VII, yaitu ketika timbulnya kerajaan
sriwijaya dibawah wangsa Syailendra di Palembang, kemudian kerajaan Airlangga
dan Majapahit di jawa timur serta kerajaan-kerajaan lain.
Oleh karena itu, akar-akar Nasionalisme
Indonesia yang berkembang dalam perspektif sejarah sekaligus juga merupakan
unsur-unsur Identitas Nasional, yaitu nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang
dalam sejarah terbentuknya bangsa Indonesia.
BAB
III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Jadi,dari uraian pembahasan diatas bahwa
Identitas Nasional itu hakikatnya adalah Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat
dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut sebagai
kepribadian suatu bangsa.Dan juga Identitas Nasional itu tidak pernah terlepas
dari yang namanya faktor-faktor
pendukung baik secara objektif juga subjektif,karena faktor-faktor
pendukung tersebut sangatlah berpengaruh untuk mendukung kelahiran Identitas
Nasional disuatu bangsa khususnya bangsa Indonesia.
3.2
Saran
Setiap
makhluk tidak ada yang sempurna,dan kesempurnaan itu hanyalah milik Allah
Swt,begitupula dengan Makalah yang telah kami tulis dengan tema Identitas
Nasional ini,masih bisa dikatakan jauh dari kata ideal dan sempurna.Untuk itu
kepada para pembaca ,kami membutuhkan suara dan partisipasi anda semua baik
berupa kritik dan saranny. Agar penulisan Makalah-makalah selanjutnya
bisa lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Azra, Azyumardi [et al]. “Pendidikan
Kewarganegaraan ( Civic Education)”.
Jakarta:
ICCE UIN Jakarta. 2007
Herdawanto [et al] “Cerdas,Kritis dan
Aktif Berwarganegaraan”.
Surabaya: Airlangga. 2000
Kaelan [et al] “ Pendidikan
Kewarganegaraan”. Yogyakarta: Paradikma. 2007
Ubaidillah,A. “Pendidikan
Kewarganegaraan, Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani”.
Jakarta: IAIN Jakarta Press. 2000
[1]Herdawanto [et al]. (Cerdas,Kritis
dan Aktif Berwarganegaraan). Surabaya: Airlangga. 2000.Hal: 29
No comments:
Post a Comment